A.
Pengertian Dunia Maya
Dunia
maya atau yang sering disebut dengan media maya atau internet adalah
salah satu
media
atau dunia
firtual yang sengaja dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia atau
interaksi
antara satu
orang dengan orang lainnya yang berada di tempat yang berbeda. Dengan
tingkat
kebutuhan yang
beragam sehingga internet lebih cenderung disebut dengan dunia maya atau
cyber
world.
Dunia
maya adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai
untuk
keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online
(terhubung
langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan
teknologi
komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi,
prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan
komunikasi
(komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain)
yang
tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.
PENTINGNYA
ETIKA
DI DUNIA MAYA
A. Alasan Pentingnya Etika Di Dunia Maya
Perkembangan internet yang
begitu pesat menuntut dibuatkannya aturan – aturan atau etika
beraktifitas di
dalamnya. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya etika dalam
dunia maya
:
a. Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya,
bahasa
dan adat istiadat yang berbeda.
b. Pengguna internet merupakan orang yang hidup dalam anonymouse, yang
mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi
c. Bermacam fasilitas di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak
etis /
tidak etis
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah
setiap saat
yang memungkinkan masuknya ‘penghuni’ baru. Untuk itu mereka perlu
diberi
petunjuk agar memahami budaya internet.
Adapun Beberapa
Fungsinya Yaitu :
1. Menghubungkan
orang dengan computer
Contohnya :
remote connections untuk pengecekan terhadap sekia n banyak servers yang
tersebar di
beberapa tempat.
2. Menghubungkan
komputer dengan computer
Contohnya :
remote connections terhadap setiap PC yang terhubung dengan jaringan LAN
di network
tertentu.
3. Menghubungkan
orang dengan bank
Contohnya :
internet banking.
4. Menghubungkan
orang dengan orang
Contohnya :
e-mail, fax through internet (internet fax).
5. Menghubungkan
orang dengan insta nsi tertentu
6. Menghubungkan
orang dengan professiona l bida ng tertentu.
NETIKET
Ber-E-Mail
Netiket
atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui e-mail.
Seperti
halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi
dengan
e-mail membutuhkan tatacara tersendiri.
Ada kalanya memang
sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya
menggunakan
huruf kapital seluruhnya, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang
kita
kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya
kira
begitu", atau "betul."
Nah, untuk mencegah hal
itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:
1. Hindari mengirim
surel (surat elektronik) yang bersifat spam, surat berantai, atau
promosi MLM.
2. Hargailah privasi
orang lain.
Jangan mengirimkan
e-mail yang belum pasti benar ke mailinglist. Ingat, e-mail Anda akan
dibaca
oleh banyak orang dan bukan tidak mungkin akan di-forward lagi ke
e-mail/mailinglist lain.
3. Hargai hak
cipta/karya intelektual orang lain.
Kalau mengutip sesuatu,
cantumkanlah sumbernya.
4. Hindari menggunakan
kata-kata vulgar (misalnya bagian tubuh tertentu manusia) karena tidak
sopan.
5. Hapus bagian yang
tidak perlu saat membalas e-mail.
Fasilitas Reply dari
sebagian besar program e-mail biasanya akan mengutip pesan
asli yang Anda terima
secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika harus mengutip pesan
seseorang
dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu,
dan
hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja. Pesan yang terlalu
panjang
memakan file yang besar, yang mengakibatkan banyaknya bandwidth terpakai
untuk
mengirimnya. Akibatnya, proses pengambilan e-mail tersebut akan menjadi
lambat
dan lama sehingga berpengaruh terhadap biaya yang harus dikeluarkan
(khususnya
untuk yang menggunakan koneksi dialup atau koneksi 3G berbasis volume).
6. Bila sama sekali
tidak berhubungan atau tidak ditujukan kepada anggota milis yang lain,
silahkan
kirim e-mail langsung ke alamat yang Anda tuju lewat japri (jalur
pribadi).
7 . Hindari mengirim
e-mail yang hanya berisi satu baris saja (one-liner).
One-liner =
menanggapi/reply posting sebelumnya hanya sebaris dua, sama sekali tidak
menambah nilai/isi dari yang ditanggapi). Hindari mengirim e-mail dengan
sepatah dua patah kata saja semacam ini.
8. Bila harus
mem-forward sebuah e-mail ke milis, harap lakukan penyuntingan/
perbaikan
seperlunya. Misalnya dengan mengurangi banyaknya tanda > . Jangan
lupa
periksa dulu, apakah e-mail semacam itu sudah pernah dikirim sebelumnya
ke
milis.
9. Hindari memancing
debat kusir atau flame war yang tidak berguna, dan jangan sampai
terpancing
dengan upaya-upaya untuk menghidupkan flame war. Misalnya ada posting
"Yang suka nonton film itu bodoh", harap jangan dibalas dengan
"Yang tidak suka lebih bodoh". Ini tidak akan mendatangkan faedah
apa-apa.
Jika ada posting yang
menyinggung/ memancing debat kusir, jangan hiraukan. Sebaliknya coba
hubungi
langsung pengirimnya, untuk mencegah penuhnya milis oleh percekcokan.
10. Saat menulis
e-mail, gunakan subyek e-mail yang mencerminkan isi.
Beberapa orang umumnya
menyeleksi e-mail yang akan dibaca berdasarkan subyek. Yang tidak
menarik langsung
dihapus. Jadi kalo kebetulan Anda membuat subyek e-mail secara
asal-asalan,
(misalnya "nanya" atau "tolong dong"), jangan marah jika
tidak ada yang menanggapi.
11. Hindari mengirim
tes posting.
Mengirim e-mail yang
hanya berisi kalimat "sorry ngetes" itu sangat tidak sopan dan
menghabiskan bandwidth yang mahal. Jika akan melakukan pengujian/tes
pengiriman
e-mail, setidaknya kirimkan sesuatu yang memiliki nilai informatif
(bertanya
sesuatu atau menjawab pertanyaan atau berbagi tips).
12. Perlakukan e-mail
secara pribadi.
Jika seseorang mengirim
informasi atau gagasan kepada Anda secara pribadi, Anda tidak sepatutnya
mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau mailing-list.
E-mail
pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
13. Hindari menggunakan
huruf kapital untuk seluruh isi e-mail.
Dalam tata krama
berkomunikasi dengan e-mail/chat, penggunaan huruf besar untuk seluruh
kata
dalam e-mail biasanya dianggap berteriak. Karena itu hindari penggunaan
huruf
kapital untuk semua kata dalam e-mail Anda.
14. Hindari
membicarakan orang lain dalam milis.
Hindari membicarakan
orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-kejelakan nya dalam milis.
15. Hindari menggunakan
tembusan/cc (carbon copy).
Jika Anda ingin
mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya ke mailing-list) , hindari
mencantumkan alamat-alamat pada kolom cc. Jika Anda melakukan hal itu,
semua
orang yang menerima e-mail Anda akan bisa melihat alamat-alamat e-mail
orang
lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mail-nya dibeberkan di
depan umum.
Selalu gunakan tembusan buta/BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini
setiap
orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
16. Jika Anda ingin
mencantumkan informasi kontak (berupa alamat surat atau telepon atau
situs
Web), usahakan agar informasi tersebut dibuat singkat.
17. Tanggapi setiap
posting milis secara obyektif dan rasional, Percayalah: membaca dan
menulis
email sambil tersenyum biasanya menghasilkan e-mail yang lebih baik
daripada
dalam keadaan emosi.
Mailing List (milis) Silaban
Brotherhood
adalah wadah komunikasi virtual antar anggota Silaban
Brotherhood, dengan menggunakan sarana e-mail. Milis ini diikuti oleh
banyak
anggota. Jika ada sebuah e-mail yang dikirimkan ke email silaban[-at-]yahoogroups[-dot-]net,
maka otomatis seluruh member milis akan menerima e-mail tersebut. Dengan
milis
ini, seluruh anggota dapat ikut berkomunikasi secara aktif dan
interaktif
dengan seluruh anggota.
Netiket adalah etika umum yang berlaku bagi
para netter (pengguna Internet). Anggota Silaban Brotherhood perlu
memahami
netiket, sebab sebisa mungkin kita harus berusaha untuk berkomunikasi
dengan
baik dan tidak menghadirkan sampah ke Internet. Berikut netiket
keanggotaan
mailing list Silaban Brotherhood :
A. Dalam
Mengirim Email (Posting)
- Belajaralah
menulis karangan asli, karena itu lebih
dihargai.
- Buatlah
judul email (subject) mencerminkan isi.
Beberapa orang umumnya menyeleksi email yang akan dibaca
berdasarkan
subject, yang tidak menarik langsung dihapus. Jadi kalo kebetulan
anda
membuat subject asal-asalan misalnya “nanya” atau “tolong dong”,
jangan
ngambek kalo nggak ada yang menanggapi.
- Hargailah
privasi orang lain. Jangan posting email yang
tidak jelas kebenarannya ke milis. Ingat, email anda akan dibaca
oleh
banyak orang, dan bukan tidak mungkin di forward lagi ke
email/milis lain.
- Hargai
hak cipta intelektual orang lain. Kalau mengutip
sesuatu, cantumkanlah sumbernya.
- Jangan
menggunakan kata-kata jorok atau vulgar (contoh
bagian tubuh manusia tertentu).
- Jangan
membuat tulisan yang menyinggung SARA apalagi
yang bersifat menghasut atau provokasi kecuali tulisan tentang
ha-batak-on
dan untuk tujuan pendidikan (educational / studi perbandingan).
- Dilarang
Keras posting email yang bersifat Spam
(dikirim berulang kali), surat berantai atau surat promosi MLM.
- Dilarang
Keras posting lampiran (attachment) yang
berisi virus, worm, trojan dan sejenisnya. Adalah sesuatu yang
bijak jika
anda men-scan lampiran tersebut dengan Anti Virus terbaru sebelum
dilampirkan.
- Posting
email yang bersifat memberikan informasi
tentang usaha / dagangan / profesi / diri (dalam rangka mencari
kerja)
SENDIRI diperbolehkan sepanjang itu tidak bersifat “Spam” (dikirim
berulang
kali) dan tidak berformat iklan. Artinya informasikanlah dengan
kata-kata
anda sendiri.
- Karena
alamat email belum tentu mencerminkan siapa
pengirim email tersebut, maka cantumkanlah nama dibagian bawah
surat
ditambah dengan kode tarombo dan domisili agar pembaca tidak
sungkan dalam
membalas dan menyapa anda.
Format :
Pardomuan Silaban –> Nama pengirim
[DB-16/Jkt] –> Keturunan Datu Bira No 16
berdomisili di Jakarta
Referensi :
DM = Datu Mangambe
DB = Datu Bira
DG = Datu Guluan
Catatan :
Untuk nama domisili disingkat 3 Huruf
(Jakarta=Jkt, Bandung=Bdg, Medan=Mdn, Surabaya=Sby, Yogyakarta=Yog)
Untuk nama domisili yang tidak lazim
disingkat 3 huruf (tidak umum) dipersilahkan mencantumkan domisili
secara
lengkap.
B. Dalam
Menjawab-Membalas (Reply) / Meneruskan (Forward) Email
- Potonglah
surat asli yang tidak perlu apalagi
iklan-iklan yang terdapat dibawah surat. Sertakan yang penting saja
sebagai referensi. Sangat berdosa bila seluruh isi surat sebelumnya
disertakan, sedangkan jawaban tidak berhubungan dengan isi
sebelumnya.
- Jika
email tidak berhubungan atau tidak ditujukan
kepada anggota milis yang lain, silahkan kirim kepada alamat yang
anda
tuju secara langsung (jalur pribadi / japri).
- “One-Liner”
adalah perbuatan tercela. (one-liner =
menjawab/reply posting sebelumnya hanya sebaris dua, dan sama
sekali tidak
menambah nilai/isi dari yang di-reply).
- Bila
harus mem-forward tulisan harap diedit yang baik.
Biasanya tanda ‘lebih besar >’ harus diperhatikan, jangan
terlalu
banyak supaya enak dibaca. Makin banyak tanda lebih besar, berarti
forward-an yang kesekian. Dan coba dipikir dulu sebelum dikirim:
ada
kemungkinan di milis ini sudah pernah di-forward. Kalau iya akan
menjadi
tidak lucu!
- Jangan
memancing flame war yang tidak berguna, dan
jangan terpancing dengan umpan flame. Misalnya ada posting “Yang
suka
nonton film itu bodoh” jangan dibalas dengan “Yang tidak suka lebih
bodoh”, tidak ada gunanya! Kalo ada posting yang
menyinggung/memancing,
hiraukan saja atau hubungi langsung orangnya, tidak usah mengotori
milis
dengan percekcokan anda, we don’t wanna know and we don’t care.
- Dianjurkan
untuk mengubah judul email (subject)
seperlunya jika email jawaban/reply sudah melenceng atau tidak
berhubungan
dengan email sebelumnya.
C. Lain -
lain
- Kalo ada Spam/Junk mail, jangan hiraukan, tidak usah
protes di milis, karena tidak ada yang bisa apa-apa kecuali admin
(owner
& moderator). Tidak perlu memberitahu admin karena admin
memonitor
milis dan spam biasanya langsung ditindak keras secara langsung
oleh admin
milis (tidak lewat milis) dan admin akan selalu berusaha
meminimalisasi
kemungkinan Spam/Junk Mail sebisa mungkin.
- Milis bukan tempat Test Posting. Mengirim email yang
cuma berisi “sorry ngetes” itu sangat tidak sopan dan buang-buang
bandwidth internet yang makin mahal. Kalo mau ngetes, minimal
kirimkan
sesuatu yang punya nilai informatif (bertanya sesuatu atau menjawab
pertanyaan atau berbagi tips).
- Hindari crossposting (mengirim ke beberapa milis
sekaligus). Bukannya dilarang, tapi ya dikira-kira sendiri. Milis
dipisah-
pisahkan menurut topik itu ada tujuannya. Kalo semua orang
crossposting,
ya untuk apa milis banyak-banyak?
D.
Pelanggaran
- Jika terjadi pelanggaran terhadap netiket ini akan
disampaikan teguran tertulis melalui milis oleh admin (owner /
moderator).
Kenapa melalui milis, karena akan memberikan suatu contoh /
petunjuk
secara umum sehingga diharapkan menjadi proses pembelajaran bagi
anggota
milis yang lain agar tidak melakukan pelanggaran yang sama.
- Jika pelanggaran yang sama masih terulang / diulangi
maka akan disampaikan teguran kedua melalui milis.
- Jika masih melakukan pelanggaran yang sama maka akan
disampaikan teguran ketiga sebagai teguran terakhir baik melalui
milis dan
japri serta dimasukkan kedalam buku catatan pelanggaran.
- Untuk pelanggaran berikutnya tiada ampun. Member
tersebut akan di banned atau di keluarkan (remove) dari
keanggotaan.
Tergantung skala pelanggaran yang dilakukan.
0 komentar: